Festival Hari Guru Nasional

Festival Hari Guru Nasional

Meriahkan Hari Guru Nasional, HMP PGMI Gelar Festival Musik dan Teater


Rembang – Untuk menggelorakan kemeriahan Hari Guru Nasional, HMP PGMI gelar festival musik dan teater yang berlangsung meriah di Hall Auditorium Kampus STAI Al-Anwar pada Senin (25/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Pagelaran festival ini menampilkan kreatifitas mahasiswa dan dosen melalui penampilan memukau. Acara ini dihadiri oleh berbagai mahasiswa STAI Al-Anwar dari berbagai prodi dan Civitas Akademika.

Supaya festival hari guru meriah, ketua pelaksana Festival Hari Guru telah mempersiapkan acara dengan penuh dedikasi dan kreativitas. “saya menggandeng UKM Teater Saroengan dan UKM Musik Al-Farabi untuk menyuguhkan pertunjukan seni yang atraktif dan menggugah semangat. Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh persembahan musik dari para dosen, yang menunjukkan kolaborasi hangat antara pendidik dan mahasiswa dalam satu panggung seni”. Kata Mahfud ketika diwawancarai pada (26/11/2024).

Festival dibuka oleh Dimas Bagus Adisaputra dan Selfi Anggraini selaku host, yang merupakan Kang dan Mbak Yu dari Program Studi PGMI. Setelah itu UKM Musik Al-Farabi memeriahkan suasana semarak dengan membawa 6 lagu. “terdapat 6 lagu yang kami bawakan, yaitu lagu dari Superman Is Dead - The Opening, Tipe-X – Pesta, Tipe-X - Boy Band, Deny Caknan – Sigar, For Revenge Serana. Alasannya ya Karena lagu-lagu ini sangat menarik sehingga dapat memberikan kesan yang tidak terlupakan dalam perayaan hari guru”. Tutur Izza Mahendra, ketua UKM musik Al-Farabi.

UKM Teater Saroengan mementaskan drama yang mengisahkan dilema seorang guru yang dituduh melakukan kekerasan, padahal niatnya adalah mendidik muridnya. Dengan pembawaan drama yang emosional, UKM Teater Saroengan menggambarkan kompleksitas peran guru di tengah professionalisme dan persepsi masyarakat.


Drama yang dibawakan oleh UKM Teater Saroengan berhasil memberikan kesan emosional kepada penonton. “acara ini sangat menarik karena menampilkan kreativitas dari mahasiswa PGMI. yang juga mampu menarik perhatian mahasiswa dari program studi lain untuk melihat acara ini”. Tutur dari salah satu peserta.

Setelah itu, Riskiatun Mahmudah membacakan puisi bertajuk Dikoyak Orasi Era Pendidikan 2000-an, karya Khafifun Nadya. Pada waktu yang sama tari dibawakan oleh Sanggar Tari Serimpi Tamenggita yang mana masih berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa PGMI. Mereka menampilkan tarian berjudul Pelajar “Profil Pancasila” dengan indah dan penuh semangat.

Momen yang tidak kalah seru yaitu keikutsertaan dosen mengiringi beberapa lagu diantaranya Man Ana dan Murobbi dinyanyikan oleh Lutfil Anshori Lc., MThi. Dr. Mustofa Bisri, dan Danang Setyo Pambudi S.Pd M.Si dengan iringan musik dari Muhammad Nur Arifin, menciptakan suasana penuh kehangatan. “Mari kita bersama-sama menyanyikan lagu dengan penuh hormat untuk memperingati jasa para guru kita khususnya Syaikhina Maimoen Zubair,” Tutur Lutfil Anshori Lc., MThi.

Festival ini menjadi bukti nyata penghormatan kepada guru dan upaya menciptakan momen kebersamaan di kalangan civitas akademika STAI Al Anwar.



Ditulis oleh Tim Jurnalistik HMP PGMI
Reportase, Acica dan Rehan